Selasa, 23 Agustus 2022

Percakapan dengan Aku

"Silahkan bercerita, Aku" 
Berbicara dengannya seperti berbicara dengan diri sendiri. Namanya Akuinas, biasa dipanggil Aku. 

"Saya tidak ingin melanjutkan hidup" 

Aku sudah terbiasa mendengar kalimat seperti itu. Putus asa, marah, dan benci pada kehidupan.

"Mengapa demikian, Aku?" 

"Waktu saya terhenti, di saat yang sama waktu semua orang terus berjalan. Walau saya tidak suka pada kehidupan, saya menyayangi beberapa orang. Saya tidak marah pada siapapun selain pada diri saya sendiri. Mungkin saya marah pada beberapa orang, tapi saya paling benci diri saya sendiri." 

"Bukankah sebaiknya Aku mencoba memaafkan dan menyayangi diri sendiri?" 

"Apa ada alasan untuk demikian?" 

"Aku memaafkan orang-orang yang menyakitimu, bukan?" 

"Iya, kurasa" 

"Cobalah demikian pada diri sendiri" 

"Setelah mereka menyakiti saya, saya tak mau berurusan dengan meraka lagi."

"Jadi Aku tidak ingin berurusan lagi dengan orang-orang itu?"

"Jika bisa, begitulah."

Selasa, 02 Agustus 2022

Ke tempat yang jauh

Angin sepoi dan kapas-kapas di langit biru terasa begitu dekat dan jauh. Hari cerah yang membuatku ingin bermalas-malasan dan pergi yang jauh. 

Tempat entah berantah yang ingin kudatangi terasa jauh. Rute perjalanan yang tidak pernah terlihat, dan setapak yang terasa berputar tak berujung. 

Tiada keabadian, hanya hal buruk begitu setia menemani. Waktu terasa cepat dan lambat. Angin berhembus hanya mampir. Hujan singgah lebih lama bersama petir. 

Mata yang terpejam tidak selalu terlelap. 
Utopia yang kurindukan akan terasa semakin dekat, jika aku pergi ke tempat yang jauh. Suatu saat, besok atau lusa, aku akan pergi ke tempat yang jauh.