Rabu, 19 Juni 2013

Alanna:Meet My Awesome Family-1

Ini sambungannya Bow and String :) kubikin selabel ya..

  


Namaku Alanna, anak bungsu dari empat bersaudara dan satu-satunya anak perempuan di keluargaku. Tapi jangan salah, mereka tidak memperlakukanku seperti anak manja yang tidak tau apa-apa, walau kadang aku merasa mere memperlakukanku seperti bayi. Baiklah, mungkin hanya perasaanku saja. Aku sangat tertarik pada balet, dan musik. Tinggalkan sepasang sepatu balet dan aku akan gila-gilaan bersama mereka sepanjang hari! Melihatku memakai rok, sama dengan melihat komet di udara, karena aku malas dan jarang sekali memakainya. Memangnya siapa yang mau memakai rok lalu tidak bisa menendang bokong Finnian? Dilihat dari manapun, celana Jeans jauh lebih menguntungkan. Sayangnya tidak ada balerina yang mengganti tutunya dengan celana Jeans. Melihat fakta itu, aku mengurungkan niatku untuk memakai celana jeans saat latihan.

Perkenalkan Ciaran, anak sulung dari keluargaku. Maa pernah bercerita bahwa Ci agak cerewet saat masih kecil, tapi sekarang ia begitu pendiam. Sikapnya juga sangat dingin, jangan pernah berfikir bahwa Ci itu jahat atau kutendang bokongmu! Dia memang seperti gunung es, tapi dialah gunung es terbaik yang pernah kulihat! Dia begitu perhatian walaupun tidak banyak bicara, bersikap sopan walaupun terkesan dingin, dan menurutku dia dokter yang sangat ramah pada pasien. Dia seorang dokter ortopedi di sebuah rumah sakit di kota ini, ia juga membuka klinik sendiri.

Yang membuatku terkejut adalah,tahun lalu ia menikah dengan seorang wanita berkulit coklat, Sarah Wood. Pilihan Ciaran lumayan juga karena dia cukup manis buatku.  Mengapa aku terkejut? Karena dia begitu dingin dan sama sekali tidak pernah menyinggung soal perempuan di depanku.  Banyak perempuan yang mengejarnya, namun Ciaran sama sekali tidak menanggapi mereka. Sebenarnya, secara tidak langsung Ciaran mematahkan hati mereka. Lagipula siapa suruh mengejar-ngejar es batu! Tapi beberapa tahun terakhir aku memang melihatnya kencan dengan wanita itu.

Beralih dari kakak gunung esku. Kenalkan Finnian, kakak gunung batuku. Kenapa kujuli dia gunung batu? Karena ia tidak seperti ciaran yang sepanjang tahun seperti gunung musim salju. Finn adalah pria empat musim, maksudku ia sangat unik! Dia juga sangat kokoh seperti gunung batu, selalu tegar menghadapi apapun. Aku menyayanginya walau kadang dia itu menyebalkan. Hampir setiap hari aku bertengkar dengannya, meributkan hal-hal kecil dan akhirnya kami tertawa bersama. Walau tidak setiap pertengkaran diakhiri dengan tawa bersama, tapi kadang aku tertawa sendiri jika mengingat perdebatan konyolku dengannya. Akibat perdebatan konyol itu pula, aku sangat dekat dengannya. Bulan lalu ia melamar seorang wanita yang sudah cukup lama menjadi kekasihnya, Lindsay. Mereka sudah memutuskan untuk menikah tahun depan. Huft... jika ia tinggal bersama wanita itu, maka siapa yang akan menggangguku?

Perkenalkan kakakku yang terakhir. Mungkin aku tidak perlu memperkenalkannya karena kalian sudah sering mendengar tentangnya di televisi. Ia juga terlampau sering menjadi Cover boy di majalah. Namanya Kelly, seorang penyanyi idola yang memulai karirnya di usia 14 tahun. Ia berwajah manis, bahkan terlalu manis untuk ukuran laki-laki. Mungkin ia jauh lebih manis dibandingkan aku.  Sekarang ia sudah menjadi penyanyi profesional yang sering mengadakan tur ke luar negri, bersama Finn juga, karena Finn adalah menejernya!

Bisa dibayangkan aku satu-satunya anak yang tersisa di rumah. Untungnya mereka selalu kembali ke rumah. Ia baru saja merilis album terbarunya dan siap mengadakan tur. Yang membuatku sangat tertarik pada turnya kali ini adalah, dia mengajakku untuk menjadi salah satu penari dalam konsernya di Dublin bulan depan! Padahal aku ingin sekali bisa ikut tur bersamanya menjelajahi dunia, tapi aku harus memikirkan sekolahku yang tidak mungkin di tinggalkan. Tapi aku sudah cukup puas dengan bagianku pada konser di Dublin.Beberapa bulan terakhir kami berlatih bersama untuk konser itu, dan rasanya menyenangkan sekali! Meskipun aku menekuni balet, namun aku mirip seperti Maa! (menurit Dad, aku seperti fotocopynya!) Aku juga sangat menggemari tarian modern seperti Robot dance, breakdance, bahkan aku juga suka moonwalk dance! Dan guruku untuk tari modern adalah video konser, atau apa saja yang bisa kutonton. Awalnya hanya hobi dan lama-kelamaan aku menjadi mahir! Sama seperti maa yang menekuni tari tradisional kemudian mahir dengan modern dance.

Perkenalkan, Maa dan Dadd. Orang tua terbaik, termanis, teromantis yang pernah ada! Ayahku Kian Egan, personil Westlife sebelum ia mengundurkan diri dan beberapa tahun kemudia mereka bubar. Sangat disayangkan, tapi aku yakin mereka sudah mengambil keputusan terbaik, mereka tidak terlalu bodoh untuk mengambil keputusan. Ibuku, Keavy Egan! Seorang penari profesional sebelum dia memutuskan untuk berhenti dan fokus pada anak-anaknya.

“Ting.. ting..” itu suara gantungan Whistle Thinku yang terantuk dengan resleting tasku. Whistle thin itu hadia ulang tahunku yang keenam belas dari seorang temanku yang sekarang berada di California.

*

Tiket konser MoveTour habis di hari pertama hanya dalam hitungan menit! Dia memang sungguh-sungguh hebat! Kerja keras Finn dan Kelly terbayar lunas! Dan Albumnya sangat laris di pasaran. Lagu Move, menduduki tangga lagu nomor satu Inggris dan Irlandia selama berhari-hari. Kelly tidak berhenti tersenyum saat mengetahuinya.

Croke Park terisi penuh dengan penggemar Kelly yang tidak henti-hentinya meneriaki dia. Syukurlah tidak terjadi keributan walau sempat terjadi insiden saling dorong. mereka ikut bernyanyi dari awal hingga sekarang. Kelly saja kewalahan membawakan dua puluh lagunya. Wajah-wajah kecewa terlihat saat Kelly membawakan lagu terakhirnya, Rockin’ Night.

Lagu itu bertempo cepat. Sebenarnya aku sudah cukup lelah menarikan lima belas lagu Kelly. Lima lainnya dimainkan secara akustik oleh Kelly. Tapi lelah itu tidak terasa saat aku sudah berada di atas panggung dengan musik menggelegar yang mengiringi gerakanku. Aku heran dengan orang-orang yang sering kali meremehkan peran penari latar. Padahal penari latar mempunyai peranan penting untuk mengisi panggung luasyang kosong agar tetap menarik meski konser berlangsung berjam-jam. Jika ada yang masih meremehkan penari latar, Well, mereka haru coba menari berjam-jam tanpa henti.

Di bagian reff, Kelly menari berpasangan denganku. Sebagai seorang penyanyi, gerakannya tidak buruk sama sekali. Dia memang penyanyi yang serba bisa, dan aku sangat kagum padanya! Menari tentu membuat nafasnya terengah-engah namun itu sama sekali tidak mengganggu kualitas vokalnya. Dalam hal ini, aku bangga pada Dad yang mengajarinya. Dan juga Finn yang selalu setia mengatur jadwal latihannya.

Di akhir lagu, tepuk tangan dak sorak sorai terdengar sangat kencang. Meskipun mereka terus bersorak selama jalannya konser. Kelly mengucapkan terimakasih dan sampai jumpa kepada mereka semua. Dan mereka sangat sedih mendengar kalimat itu, tapi Kelly berusaha menghibur mereka dengan berjanji akan mengadakan konser lagi di Dublin.

Kami menuju belakang panggung dan musik yang mengiringi lagu Rockin’ night masih mengalun, tidak membiarkan Croke park sepi sedikitpun. Dibelakang panggung, Finn, dan Ryan menyambut kami. Maa dan Dad juga juga di sana, aku langsung menghampiri mereka dan Dan memberikanku handuk kecil. Ternyata bajuku sudah basah kuyup akibat keringat.

“Thanks Dad” ucapku saat meraih handuk itu.

Aku berbalik untuk melihat Kelly, ia baru saja memeluk Finn, yang merupakan kebiasaan setelah konser. Kemudian ia memeluk Ryan erat-erat dan memakan waktu cukup lama kemudian mengecupnya. Aku sudah terbiasa dengan keadaan itu, karena kami semua sudah cukup lama mengetahuinya. Aku tersenyum melihat mereka berdua. Kelly punya Ryan yang setia dan cinta padanya.Rasanya tidak ada alasan untuk memisahkan mereka berdua meskinpun Ryan itu laki-laki, aku senang dia bersama Kelly. Dia baik dan pengertian pada Kelly.

“Hey..” Kelly berjalan ke arahku, aku hanya membalasnya dengan senyum kelelahan. “Keberatan dengan pemandangan tadi?”
“Tidak sama sekali” aku menggeleng meyakinkannya. Kemudia dia memelukku erat-erat, aku bisa mencium parfumnya dengan jelas walau dia keringatan.

“Kamu tidak keberatan kakakmu ini gay?” entah sudah berapa kali ia menanyakan itu padaku. Aku tau dia  hanya khawatir karena aku masih remaja 16 tahun yang biasanya selalu perfeksionis dengan status mereka. Sedangkan aku? Masa bodoh dengan status! Walaupun aku seorang Egan, aku tidak membangga-banggakannya meskipun aku bangga dengan nama itu.

“Aku tidak peduli kamu gay atau tidak, kamu tetap Kelly kakakku yang luar biasa!” Aku menyayangi Kelly apa adanya. Aku sama sekali tidak gentar jika ada yang mengejek-ngejekku karena Kelly itu gay. Aku bahkan akan menghajar orang itu habis-habisan karena berani menjelek-jelekkan kakakku. Dan selama ini, orang-orang tidak keberatan dengan keadaan Kelly.

“Thanks All. Tadi itu penampilan yang luar biasa!” Kelly mengendurkan pelukannya.
“Kamu juga luar biasa malam ini!” Kelly mengecup pipiku, kemudian beralih pada Maa dan Dad yang berdiri di belakangku. Aku mengedarkan pandanganku ke sekitar, mencari Ciaran karena aku yakin dia ada di sini sejak tadi. Kemudian aku menemukannya berada di pojokan bersama sarah, dan mereka tersenyum padaku. Aku segera menghampiri mereka.

Aku sayang mereka semua dan tidak ada yang bisa menggantikan mereka. Aku tidak peduli  seberapa sering Finn menggangguku, aku sayang dia. Aku tidak peduli Kelly mencintai Ryan atau siapapun,aku sayang dia. Aku sayang Ci meskipun ia tidak banyak bicara. Aku tidak peduli Dad yang kelihatan aneh karena takut kuda namun membeli puluhan kuda untuk Ci, aku sayang Dad!

Aku sayang Maa dan sangat berterima kasih karena dia membawaku ke dunia, membiarkanku merasakan keluarga yang luar biasa ini dan merasakan indahnya menari di atas panggung.



Hehe segini dulu, maaf pendek banget XDv 
Komen komen komen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar