By: Maria 'Adeline' Triwiyani
Dengan berat hati Mark meninggalkan Maghenta sendirian dalam hutan.Namun langkah Mark terhenti karena Mark ingat akan sesuatu,sesuatu yang sangat penting untuk misi mereka.
” Stopppp ! ” , Mark berteriak . Lalu ke-3 temannya berhenti berjalan.
” Ada apa Mark ? ” , tanya Kian
” Apa kalian lupa menanyakan sesuatu ke Maghenta tentang bagaimana kita memakan daun Frouzhee Tree itu ? ”
” Sudah , lupakan masalah bagaimana cara kita memakan daun itu.Itu bisa kita pikirkan nanti jika sudah dirumah.Sekarang yang paling penting itu kita dengan cepat keluar dari hutan terlarang ini ! ” , seru Nicky.
” Ta...ta...ta...tapi ” , jawab Mark.Namun belum selesai Mark berbicara Brian sudah memotong pembicaraan Mark.
” Udah gak ada tapi-tapian lagi.Sekarang ayo kita lanjutkan perjalanan kita.Ingat ! Kita hanya diberi waktu keluar dari hutan ini cuma 15menit,tidak lebih ! ”
Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk menuju istana mereka di Eoghan.Namun,ditengah perjalanan mereka mendapati seekor kuda terbang(Unicorn) yang sedang kesakitan akibat sayapnya yang terluka karena diserang oleh burung peliharaan penyihir jahat .
” Krusuk...krusuk...krusuk... ”
” Hai , apa kalian mendengar suara berisik itu ? ” , tanya Brian.
” Iya aku mendengarnya Bri ” , jawab Nicky .
” Aku juga mendengarnya Bri ” , timpal Mark.
” Suara apa sih ? Kok aku tidak mendengarnya ? ” , jawab Kian .
” Krusuk...krusuk...krusuk...”
” Dengar ! Suara itu muncul lagi ” , ucap Nicky.
” Darisana ! ” , Mark menujuk ke arah rerumputan dimana suara itu berasal.
” Ayo kita lihat dulu ke sana ” , ajak Brian.
Merekapun perlahan mendekati suara itu yang berasal dari rerumputan liar .
” Krusuk...krusuk...krusuk... ” , makin terdengar jelas suara itu ketika mereka dekati dan ternyata...
” Astaga itu ! ” , serempak mereka ucapkan dengan rasa tak percaya bahwa yang dilihatnya itu adalah seekor Unicorn.
” I...i...i...i...tuuu Unicorn ! ” , ucap Mark dengan nada gemetar sambil menunjuk kearah Unicorn itu.
” Wow amazing ” , seru Kian.
” Iya itu Unicorn.Ternyata Unicorn memang ada,aku kira hanya ada di dongeng Pororo ” , timpal Nicky.
Dengan rasa takut bercampur takjub,mereka perlahan mencoba mendekati Unicorn itu.Tapi tanpa mereka kira Unicorn itu dapat berbicara
” Auu...ahh...tolong aku.Siapapun yang dapat mendengar aku tolong aku ”
Mereka terdiam sejenak melihat kejadian itu
” Maaf kalo aku mengagetkan kalian.Aku hanya ingin minta tolong kepada kalian ”
” Apakah barusan yang aku dan temanku dengar benar-benar kamu yang berbicara Unicorn ? ” , tanya Kian penasaran .
” Ya itu aku , panggil saja aku Ahern.Aku Unicorn peliharaan penyihir baik bernama Colinbern ”
” Kau kenapa merintih kesakitan.Lalu apa yang kami bisa bantu ? ”
” Aku terluka akibat serangan dari burung Causeway peliharaan penyihir jahat bernama Barrygan.Tolong sembuhkan luka disayapku ini ”
”Dengan apa dan bagaimana kami mengobati lukamu itu ? ”
” Dengan daun berwarna ungu dari Frouzhe Tree dan menempelkan daun itu dilukaku ini.Tapi, kalian harus mencarinya terlebih dahulu ”
” Apa ! Daun Frozhe Tree ? ” , serempak menjawab denpan nada terkejut .
” Iya , kenapa ? ”
” Kami sudah mempunyai daun yang kau maksud itu , tapi kami juga harus menolong teman kami dengan daun ini ” , seru Nicky.
” Oke begini saja,kita buat perjanjian.Bagaimana ? ”
” Perjanjian apa ? ” , tanya Mark.
” Jika kalian mengobati luka ku ini dengan daun ungu dari Frozhe Tree tersebut kalian akan ku antar kemanapun kalian mau.Bagaimana ? ”
Para petualang cilik itu pun berunding sejenak dan akhirnya...
” Baiklah kami akan bantu menyembuhkan lukamu itu.Tunjukan kepada kami sebelah mana luka itu ” , seru Mark dengan berani
” Sebelah kanan ” , Unicorn itu membentangkan sayapnya untuk memberi tahu lukanya .
Dengan cepat Mark akhirnya mengobati Unicorn yang terluka itu.Namun tiba-tiba Brian ingat bahwa mereka hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan Dangerzard ini.
” Cepat Mark, waktu kita tidak banyak.Ingat ! Kita hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan ini.Jika lebih maka... ” , belum selesai Brian berbicara akhirnya Mark memberi tahu bahwa dia telah selesai mengobati Unicorn yang terluka itu .
” Terimakasih kalian telah menolongku.Baiklah, karena kalian telah mengobati ku.Sesuai dengan perjanjian tadi makan akan aku antar kalian kemanapun kalian mau.Cepat naik ke punggungku ! ” , perintah Unicorn itu.
Tanpa pikir panjang lagi ke-4 petualang cilik itu satu persatu mulai menaiki punggung Unicorn itu .
” Kalian mau kemana ? ” , tanya Unicorn itu.
” Tolong antarkan kami pulang ke Istana Eoghan ” , pinta Kian.
” Baiklah ” , dengan cepat Unicorn itu terbang ke angkasa dan mulai keluar dari hutan terlarang itu untuk menuju Istana Eoghan.Seketika itu juga mereka benar-benar lupa tentang Maghenta si penjaga hutan terlarang.Namun tidak bagi Mark,dia tetap dapat mengingat siapa Maghenta itu .
Akhirnya mereka sampai istana juga dengan diantar Unicorn itu.Untungnya para penghuni istana tidak ada yang melihat kalau mereka diantar oleh seekor Unicorn.Wajah mereka nampak terlihat sangat letih akibat berpetualang seharian,tetapi mereka sangat puas karena mereka bisa mendapatkan daun berwarna Ungu dari Frozhe Tree.Namun tidak bagi Mark.Karena dia lupa bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut.
” Hei mark , kenapa kau terlihat gelisah seperti itu ? Apa ada masalah ? ” , tanya Kian .
” Aku benar-benar tidak menyangka dengan kejadian tadi di hutan Ki ”
” Kejadian bertemu Ahern si Unicorn dan mendapatkan daun Ungu itu ? ”
” Ya , namun bukan hanya itu saja Ki.Kita juga bertemu gadis cantik bernama Maghenta yang menolong kita mendapatkan daun itu.Tapi kita lupa bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut ! ”
” Siapa itu Maghenta ? Apa dia temanku juga ? ”
” Dia gadis yang menolong kita tadi dihutan untuk mendapatkan daun ini ” , sambil menujukan daun tersebut .
” Aku tidak tau Mark , aku tidak yakin dia yang menolong kita di hutan tadi.Berasal dari desa mana Maghenta itu Mark ? ”
Tiba-tiba mark terdiam dan ingat akan perkataan Maghenta di hutan tadi
*flashback*
” Sebaiknya kalian cepat keluar dari hutan ini.Karena setelah kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan,kalian hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan ini.Setelah kalian keluar,kalian akan melupakan memori tentang aku ”
Mengingat akan perkataan Maghenta tadi di hutan Mark langsung kaget dan tidak percaya bahwa dia dapat mengingat sosok Maghenta yang membuat dia terpesona . ” Aneh , ya ini benar-benar aneh.Mengapa hanya aku yang dapat mengingat Maghenta ” , gerutu Mark dalam hati .
” Hei kenapa kau hanya diam ? ”
” Eh, tidak kenapa-napa koq (sambil menggelengkan kepalanya untuk membuyarkan lamunan dia) ”
” Benar Mark ? ”
” Iya Ki ”
” Oh iya kau belum jawab pertanyaanku darimana Maghenta berasal ”
Dengan terpaksa dia berbohong kepada sepupunya itu...
TBC
Dengan berat hati Mark meninggalkan Maghenta sendirian dalam hutan.Namun langkah Mark terhenti karena Mark ingat akan sesuatu,sesuatu yang sangat penting untuk misi mereka.
” Stopppp ! ” , Mark berteriak . Lalu ke-3 temannya berhenti berjalan.
” Ada apa Mark ? ” , tanya Kian
” Apa kalian lupa menanyakan sesuatu ke Maghenta tentang bagaimana kita memakan daun Frouzhee Tree itu ? ”
” Sudah , lupakan masalah bagaimana cara kita memakan daun itu.Itu bisa kita pikirkan nanti jika sudah dirumah.Sekarang yang paling penting itu kita dengan cepat keluar dari hutan terlarang ini ! ” , seru Nicky.
” Ta...ta...ta...tapi ” , jawab Mark.Namun belum selesai Mark berbicara Brian sudah memotong pembicaraan Mark.
” Udah gak ada tapi-tapian lagi.Sekarang ayo kita lanjutkan perjalanan kita.Ingat ! Kita hanya diberi waktu keluar dari hutan ini cuma 15menit,tidak lebih ! ”
Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk menuju istana mereka di Eoghan.Namun,ditengah perjalanan mereka mendapati seekor kuda terbang(Unicorn) yang sedang kesakitan akibat sayapnya yang terluka karena diserang oleh burung peliharaan penyihir jahat .
” Krusuk...krusuk...krusuk... ”
” Hai , apa kalian mendengar suara berisik itu ? ” , tanya Brian.
” Iya aku mendengarnya Bri ” , jawab Nicky .
” Aku juga mendengarnya Bri ” , timpal Mark.
” Suara apa sih ? Kok aku tidak mendengarnya ? ” , jawab Kian .
” Krusuk...krusuk...krusuk...”
” Dengar ! Suara itu muncul lagi ” , ucap Nicky.
” Darisana ! ” , Mark menujuk ke arah rerumputan dimana suara itu berasal.
” Ayo kita lihat dulu ke sana ” , ajak Brian.
Merekapun perlahan mendekati suara itu yang berasal dari rerumputan liar .
” Krusuk...krusuk...krusuk... ” , makin terdengar jelas suara itu ketika mereka dekati dan ternyata...
” Astaga itu ! ” , serempak mereka ucapkan dengan rasa tak percaya bahwa yang dilihatnya itu adalah seekor Unicorn.
” I...i...i...i...tuuu Unicorn ! ” , ucap Mark dengan nada gemetar sambil menunjuk kearah Unicorn itu.
” Wow amazing ” , seru Kian.
” Iya itu Unicorn.Ternyata Unicorn memang ada,aku kira hanya ada di dongeng Pororo ” , timpal Nicky.
Dengan rasa takut bercampur takjub,mereka perlahan mencoba mendekati Unicorn itu.Tapi tanpa mereka kira Unicorn itu dapat berbicara
” Auu...ahh...tolong aku.Siapapun yang dapat mendengar aku tolong aku ”
Mereka terdiam sejenak melihat kejadian itu
” Maaf kalo aku mengagetkan kalian.Aku hanya ingin minta tolong kepada kalian ”
” Apakah barusan yang aku dan temanku dengar benar-benar kamu yang berbicara Unicorn ? ” , tanya Kian penasaran .
” Ya itu aku , panggil saja aku Ahern.Aku Unicorn peliharaan penyihir baik bernama Colinbern ”
” Kau kenapa merintih kesakitan.Lalu apa yang kami bisa bantu ? ”
” Aku terluka akibat serangan dari burung Causeway peliharaan penyihir jahat bernama Barrygan.Tolong sembuhkan luka disayapku ini ”
”Dengan apa dan bagaimana kami mengobati lukamu itu ? ”
” Dengan daun berwarna ungu dari Frouzhe Tree dan menempelkan daun itu dilukaku ini.Tapi, kalian harus mencarinya terlebih dahulu ”
” Apa ! Daun Frozhe Tree ? ” , serempak menjawab denpan nada terkejut .
” Iya , kenapa ? ”
” Kami sudah mempunyai daun yang kau maksud itu , tapi kami juga harus menolong teman kami dengan daun ini ” , seru Nicky.
” Oke begini saja,kita buat perjanjian.Bagaimana ? ”
” Perjanjian apa ? ” , tanya Mark.
” Jika kalian mengobati luka ku ini dengan daun ungu dari Frozhe Tree tersebut kalian akan ku antar kemanapun kalian mau.Bagaimana ? ”
Para petualang cilik itu pun berunding sejenak dan akhirnya...
” Baiklah kami akan bantu menyembuhkan lukamu itu.Tunjukan kepada kami sebelah mana luka itu ” , seru Mark dengan berani
” Sebelah kanan ” , Unicorn itu membentangkan sayapnya untuk memberi tahu lukanya .
Dengan cepat Mark akhirnya mengobati Unicorn yang terluka itu.Namun tiba-tiba Brian ingat bahwa mereka hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan Dangerzard ini.
” Cepat Mark, waktu kita tidak banyak.Ingat ! Kita hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan ini.Jika lebih maka... ” , belum selesai Brian berbicara akhirnya Mark memberi tahu bahwa dia telah selesai mengobati Unicorn yang terluka itu .
” Terimakasih kalian telah menolongku.Baiklah, karena kalian telah mengobati ku.Sesuai dengan perjanjian tadi makan akan aku antar kalian kemanapun kalian mau.Cepat naik ke punggungku ! ” , perintah Unicorn itu.
Tanpa pikir panjang lagi ke-4 petualang cilik itu satu persatu mulai menaiki punggung Unicorn itu .
” Kalian mau kemana ? ” , tanya Unicorn itu.
” Tolong antarkan kami pulang ke Istana Eoghan ” , pinta Kian.
” Baiklah ” , dengan cepat Unicorn itu terbang ke angkasa dan mulai keluar dari hutan terlarang itu untuk menuju Istana Eoghan.Seketika itu juga mereka benar-benar lupa tentang Maghenta si penjaga hutan terlarang.Namun tidak bagi Mark,dia tetap dapat mengingat siapa Maghenta itu .
Akhirnya mereka sampai istana juga dengan diantar Unicorn itu.Untungnya para penghuni istana tidak ada yang melihat kalau mereka diantar oleh seekor Unicorn.Wajah mereka nampak terlihat sangat letih akibat berpetualang seharian,tetapi mereka sangat puas karena mereka bisa mendapatkan daun berwarna Ungu dari Frozhe Tree.Namun tidak bagi Mark.Karena dia lupa bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut.
” Hei mark , kenapa kau terlihat gelisah seperti itu ? Apa ada masalah ? ” , tanya Kian .
” Aku benar-benar tidak menyangka dengan kejadian tadi di hutan Ki ”
” Kejadian bertemu Ahern si Unicorn dan mendapatkan daun Ungu itu ? ”
” Ya , namun bukan hanya itu saja Ki.Kita juga bertemu gadis cantik bernama Maghenta yang menolong kita mendapatkan daun itu.Tapi kita lupa bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut ! ”
” Siapa itu Maghenta ? Apa dia temanku juga ? ”
” Dia gadis yang menolong kita tadi dihutan untuk mendapatkan daun ini ” , sambil menujukan daun tersebut .
” Aku tidak tau Mark , aku tidak yakin dia yang menolong kita di hutan tadi.Berasal dari desa mana Maghenta itu Mark ? ”
Tiba-tiba mark terdiam dan ingat akan perkataan Maghenta di hutan tadi
*flashback*
” Sebaiknya kalian cepat keluar dari hutan ini.Karena setelah kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan,kalian hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan ini.Setelah kalian keluar,kalian akan melupakan memori tentang aku ”
Mengingat akan perkataan Maghenta tadi di hutan Mark langsung kaget dan tidak percaya bahwa dia dapat mengingat sosok Maghenta yang membuat dia terpesona . ” Aneh , ya ini benar-benar aneh.Mengapa hanya aku yang dapat mengingat Maghenta ” , gerutu Mark dalam hati .
” Hei kenapa kau hanya diam ? ”
” Eh, tidak kenapa-napa koq (sambil menggelengkan kepalanya untuk membuyarkan lamunan dia) ”
” Benar Mark ? ”
” Iya Ki ”
” Oh iya kau belum jawab pertanyaanku darimana Maghenta berasal ”
Dengan terpaksa dia berbohong kepada sepupunya itu...
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar